Ipotnews – PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk ( ZYRX ) menargetkan pertumbuhan penjualan 2023 mencapai 25 persen (year-on-year) dan EBITDA diproyeksikan cukup tinggi dibanding setahun sebelumnya.
“Penjualan kami pada tahun lalu cukup tinggi. Kami memperkirakan masih ada kenaikan penjualan sebesar 25 persen (y-o-y) di 2023,” kata Direktur Utama ZYRX, Timothy Siddik, saat konferensi pers ‘Penunjukan PT Air Mas Perkasa sebagai Distributor Resmi Zyrex’ di Jakarta, Selasa (11/4) malam.
Timothy mengungkapkan, penjualan ZYRX untuk Tahun Buku 2022 diproyeksikan mencapai Rp790 miliar (unaudited). Capaian ini jauh lebih tinggi dibanding nilai penjualan sepanjang 2021, yakni Rp650,83 miliar. “EBITDA (unaudited) kami di 2022 diperkirakan lebih dari Rp100 miliar,” ujarnya.
Sementara itu, laba bersih (unaudited) untuk Tahun Buku 2022 diproyeksikan Rp80 miliar atau mengalami peningkatan dibanding realisasi laba bersih sepanjang 2021 senilai Rp36,38 miliar. “Kami akan melakukan publikasi laporan keuangan 2022 dalam satu atau dua hari ke depan,” paparnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan, untuk Tahun Buku 2023, total penjualan ZYRX diperkirakan bertumbuh 25 persen (year-on-year). “Sehingga, penjualan kami di 2023 bisa berada di atas Rp1 triliun. Laba bersih tahun ini diperkirakan sekitar 8-12 persen dari total revenue,” ucap Timothy.
Timothy meyakini, penunjukan PT Air Mas Perkasa sebagai distributor resmi Zyrex akan mendukung kinerja keuangan ZYRX sepanjang 2023. Dia menyebutkan, Air Mas Group merupakan perusahan nasional yang mengedepankan teknologi informasi (IT) yang bergerak pada lini pengadaan barang dan jasa pemerintah, swasta, e-commerce dan berbagai cakupan lini bisnis lainnya.
Menurut dia, Air Mas Group yang sudah berdiri lebih dari 15 tahun merupakan salah satu penyedia terbesar di e-katalog yang memiliki lebih dari 24 kantor cabang dan lebih dari 1.000 karyawan.
“Zyrex meyakini dengan menunjuk Air Mas sebagai distributor dapat memperluas jaringan penjualan, serta meningkatkan penggunaan produk merek Indonesia di lingkungan pemerintahan,” tuturnya.
Dia menambahkan, kerja sama ini sejalan dengan Peraturan Presiden No 12/2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden No 16/2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. “Air Mas sebagai distributor berpengalaman diyakini dapat mendistribusikan produk Zyrex yang memiliki nilai TKDN + BMP di atas 40 persen,” kata dia. (Budi/ef)
source : indopremier.com