KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) melaporkan telah menandatangani perjanjian kredit atas penyediaan fasilitas Letter of Credit (LC) atau Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) dan Trust Receipt (TR) dari PT Bank BTPN Tbk (BTPN). Perjanjian ini diteken kedua belah pihak pada Jumat (7/10)
Dalam perjanjian ini, emiten yang bergerak di bidang industri komputer dan/atau perakitan komputer tersebut memperoleh fasilitas kredit senilai US$ 7 juta. Pinjaman ini akan digunakan ZYRX untuk pembelian bahan baku
Manajemen mengatakan, penandatanganan perjanjian kredit dan pemberian jaminan telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundangan undangan yang berlaku.
“Pembayaran biaya administrasi, fee, biaya bunga dan angsuran terkait dengan fasilitas kredit yang diterima oleh Perseroan sesuai ketentuan yang berlaku pada Perjanjian Kredit,” tulis Sekretaris Perusahaan ZYRX Evan Jordan dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Senin (10/10).
Sebagai gambaran, emiten produsen laptop merk Zyrex ini membukukan laba bersih senilai Rp 8,11 miliar di semester I-2022.
Jumlah ini melesat 134,4% dari laba bersih yang dicatatkan di periode yang sama tahun lalu, yakni Rp 3,46 miliar. Dus, laba per saham dasar ZYRX naik menjadi Rp 6,09 dari sebelumnya Rp 2,95
Naiknya laba bersih ZYRX sejalan dengan kenaikan pendapatan. Hingga akhir Juni 2022, ZYRX membukukan pendapatan senilai Rp 107,92 miliar, naik 30,55% dari pendapatan yang dibukukan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 82,66 miliar.
Pada tahun ini, ZYRX menargetkan pendapatan Rp 800 miliar. Sementara itu, ZYRX menargetkan laba sekitar 10% dari pendapatan.
source:kontan.co.id