Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) memasang target optimistis tahun ini. Produsen laptop merek Zyrex ini menargetkan pertumbuhan pendapatan di kisaran 25% sampai 30% hingga akhir tahun. Adapun rasio pertumbuhan laba bersih akan dijaga di rentang 8%-10%.
Sekretaris Perusahaan Zyrexindo Evan Jordan menyebut, tahun politik tidak terlalu berdampak terhadap penjualan ZYRX.
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) memasang target optimistis tahun ini. Produsen laptop merek Zyrex ini menargetkan pertumbuhan pendapatan di kisaran 25% sampai 30% hingga akhir tahun. Adapun rasio pertumbuhan laba bersih akan dijaga di rentang 8%-10%.
Sekretaris Perusahaan Zyrexindo Evan Jordan menyebut, tahun politik tidak terlalu berdampak terhadap penjualan ZYRX.
“Karena sebagian besar pelanggan ZYRX adalah perusahaan atau lembaga yang tidak dipengaruhi dengan iklim politik,” kata Evan kepada Kontan.co.id, Rabu (17/1).
Walaupun penjualan PC dan laptop sempat menurun secara global pada 2022, Evan menilai prospek penjualan laptop di Indonesia masih akan terus bertumbuh. Hal ini mengingat tingginya tingkat kepercayaan konsumen di Indonesia, ditambah dukungan pemerintah terhadap produk yang memiliki Tingkat komponen dalam negeri (TKDN).
Oleh karena itu, Zyrex sebagai produsen laptop lokal terus merangsek masuk ke konsumen melalui kerjasama dengan para distributor.
“Zyrex turut hadir untuk mendorong permintaan laptop & computer sesuai dengan kebutuhan pasar,” kata Evan.
Untuk merealisasikan target ini, ZYRX akan menjalin kerjasama dengan distributor-distributor baru, meningkatkan brand awareness, dan meluncurkan produk- produk baru yang sesuai kebutuhan pasar, baik di segmen Business-to-Consumer (B2C), Business-to-business (B2B), dan Business-to-government (B2G).
Tahun ini ZYRX menyiapkan belanja modal alias capital expenditure (capex) senilai Rp 20 miliar. Capex ini akan digunakan untuk perluasan gudang dan fasilitas produksi. Capex akan dibiayai menggunakan kas internal dan dengan fasilitas bank,” jelas Evan.
Per akhir kuartal III-2023, ZYRX membukukan pendapatan Rp 230,78 miliar, naik 22,54% dari pendapatan di periode yang sama tahun lalu di angka Rp 188,32 miliar. Seluruh penjualan perangkat ZYRX dijual ke pasar dalam negeri.
Adapun nilai pendapatan yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan yakni kepada PT Indomarco Prismatama senilai Rp 56,90 miliar dan PT Dragon Computer & Communication senilai Rp 54,77 miliar.
Naiknya pendapatan turut mengerek bottomline. ZYRX membukukan laba bersih senilai Rp 29,8 miliar, naik 32,9% dari laba bersih per kuartal III-2022 yang hanya Rp 22,47 miliar.