Zyrex Mudahkan Siswa Di Indonesia Miliki Laptop

 

Jakarta, Beritasatu.com – PT Zyrexindo Mandiri Buana (Zyrex), produsen perangkat komputer merek lokal, meluncurkan program #SiswaTOP (Satu Siswa, Satu Laptop). Program ini memberikan kemudahan bagi pelajar di Indonesia untuk memiliki laptop guna mendukung Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di masa pandemi Covid-19. 

Direktur Utama Zyrex Mandiri Buana, Timothy Siddik mengatakan, impiannya dengan program #SiswaTOP yang dipelopori oleh Zyrex adalah, suatu hari dalam masa dekat, satu siswa Indonesia mempunyai satu laptop.

“Marilah kita mendukung anak-anak Indonesia agar memiliki keterampilan digital untuk mempersiapkan diri sebagai generasi penerus bangsa,” ujar Timothy, melalui virtual press conference, Selasa (19/1/2021).

Menurut Timothy, saat ini terdapat sekitar 46 juta siswa di Indonesia. Dari jumlah tersebut, hanya sebagian kecil yang telah memiliki perangkat komputer atau laptop mumpuni untuk mengikuti PJJ di masa pandemi Covid-19.

“Melihat keadaan yang memprihatinkan itu, Zyrex berinisiatif meluncurkan kampanye #SiswaTOP, yaitu suatu program kemudahan untuk siswa Indonesia memiliki laptop,” imbuhnya.

Melalui program ini, kata Timothy, Zyrex menawarkan produk laptop yang cocok untuk siswa dengan harga terjangkau mulai dari Rp 4,4 juta dan sudah bebas ongkir di seluruh wilayah Indonesia. Kedua, Zyrex bekerja sama dengan toko daring (online store) untuk program cicilan dengan pembayaran melalui kartu kredit.

Ketiga, Zyrex memberikan harga khusus bagi perusahaan, atau instansi yang ingin melakukan corporate social responsibility (CSR) atas kepemilikan laptop bagi siswa. Selanjutnya, Zyrex memberikan beasiswa untuk anak-anak berprestasi. Program ini dipilih melalui rapor siswa yang paling bagus dengan nilai yang terbaik.

“Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian untuk turut mencerdaskan kehidupan bangsa dengan mempersiapkan sumber daya manusia unggul sejak anak-anak. Kami menyediakan laptop yang terjangkau ukuran 11,6 inci sampai 14 inci dari yang biasa sampai laptop convertible touch screen. Produk kami tersebar ke seluruh Indonesia melalui distributor dan dealer yang sudah mulai dilakukan akhir tahun 2019,” ungkap Timothy.

Timothy mengungkapkan, para pelajar Indonesia saat ini sangat membutuhkan perangkat pintar yang bisa terkoneksi ke internet, bisa untuk mengerjakan tugas sekolah, mencari informasi pembelajaran, dan harus nyaman, sehingga tidak menimbulkan rasa jenuh karena PJJ.

Mayoritas pelajar masih menggunakan smartphone untuk mengikuti sistem PJJ. Hal ini tidak salah dan juga tetap lancar. Tetapi, smartphone punya keterbatasan karena ukuran layarnya yang kecil dan fiturnya berbeda dengan laptop.

“Karenanya, dengan pengalaman sudah 25 tahun menyediakan perangkat komputer yang berkualitas baik dan dengan teknologi terkini, kami terpanggil untuk mencarikan alternatif supaya adik-adik kita bisa memiliki peralatan yang sesuai untuk perubahan proses belajar-mengajar secara online,” pungkas Timothy.

Sumber: BeritaSatu.com

Scroll to Top
Kirim Pesan
Terima kasih telah mendukung produk dalam negeri, silahkan chat kembali untuk info lebih lanjut