Jakarta, Itech- Zyrex sebuah perusahaan teknologi mengeluarkan kampanye Satu Siswa Satu Laptop (#SiswaTOP ), di mana siswa Indonesia berkesempatan memiliki laptop. 

Diketahui 46 juta siswa Indonesia akan menjadi sasaran program ini, karena memang sebagian besar siswa tidak memilikinya. Padahal pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang siswa sangat membutuhkan alat elektronik ini untuk belajar.

Kemudian hal ini diperkuat dengan publikasi Statistik Telekomunikasi Indonesia 2019 yang diterbitkan oleh BPS. Disebutkan bahwa kepemilikan komputer per rumah tangga di Indonesia masih tergolong rendah, yaitu berada di angka 18,78 persen.
“Impian saya dengan program #siswaTOP yang dipelopori oleh Zyrex adalah suatu hari dalam masa dekat satu siswa Indonesia mempunyai satu laptop. Marilah kita mendukung anak anak Indonesia dengan memiliki keterampilan digital untuk mempersiapkan diri sebagai generasi penerus bangsa,” ujar Timothy Siddik, Direktur Utama PT Zyrexindo Mandiri Buana seperti dilansir dari tempo.co pada Rabu (20/01).

Penuntasan kemiskinan dan memajukan bangsa dapat dibangun dengan pemanfaatan TIK. Sehingga, nilai IP-TIK yang tinggi pada suatu negara menunjukkan kemajuan negara tersebut.
“Seperti pesan Presiden Jokowi, kita butuh SDM unggul yang berhati Indonesia, berideologi Pancasila. Kita butuh SDM unggul yang toleran yang berakhlak mulia. Kita butuh SDM unggul yang terus belajar bekerja keras, berdedikasi,” imbuhnya.

Dalam hal ini, Zyrex bekerja sama dengan toko online dalam program cicilan melalui kartu kredit. Perusahaan atau instansi yang ingin melakukan program CSR juga akan diberi harga khusus pembelian laptop. (DAF)

Sumber: itechmagz.id