IDXChannel – Persaingan di dunia komputer dan elektronik dinilai sangat ketat, terutama dari China. Namun hal itu tak buat produk lokal cemas melainkan unjuk keunggulan dengan spesifikasinya.

PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) menyatakan dengan permodalan dari asing yang begitu besar merek-merek Indonesia sebenarnya mempunyai keterbatasan di mana produsen Indonesia harus bersaing secara bijak.

Direktur Utama PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk, Timothy Siddik, mengungkapkan, persaingan itu tidak melulu soal persaingan harga, tetapi bersaing dari layanan purnajual, produk, serta spesifikasi.

“Di Indonesia ini kadang-kadang konsumen membeli suatu produk dengan harga mahal namun dari sisi spesifikasinya banyak yang tidak terpakai. Berbeda dengan Zyrex,” ujarnya secara virtual dikutip Jumat (25/6/2021).

Produk China tergaung harga miring dengan spesifikasi tinggi. Namun, Zyrex miliki keunggulan tersendiri yaitu produk yang tepat guna, tepat teknologi, dan tentunya tepat budget.

Dia menerangkan, secara ekosistem industri elektronik dan komputer di Indonesia, laptop lokal belum sepenuhnya terbentuk. Sebab, masih banyak laptop diimpor dari luar negeri secara langsung. 

“Untuk menciptakan sebuah ekosistem, kita selalu mimpi dari hulu dulu yaitu dari pabrik komponen. Sebenarnya itu tidak mungkin. Karena jika pabrik kompenen dibuka di Indonesia, mereka mau jual ke siapa,”katanya. 

Terkait hal itu, Timothy menganjurkan, ekosistem dimulai dari hilir. Jika ada 10 juta laptop yang dirakit di Indonesia, maka niscaya pabrik-pabrik komponen akan mencoba membuka pabriknya di Indonesia.

Sementara itu, dalam menjaga perluasan produk lokal, pemerintah melakukan proteksi dengan memberlakukan pengadaan di dalam lembaga pemerintahan dengan menggunakan produk Indonesia. 

“Saya pikir itu baik, karena yang membeli barang itu adalah uang pajak orang Indonesia. Sampai saat ini kami penggunaan produk lokal di pemerintahan masih terus  dimaksimalkan,” tutupnya. (TYO)