Jakarta, Gatra.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim sejak 2019 lalu mengkampanyekan program pembagian laptop bagi siswa Indonesia. Program yang akan berjalan selama lima tahun itu menjadi bagian dari strategi pendidikan di era revolusi industri 4.0 berbasis new learning.

Tidak hanya itu, Menteri Nadiem bertekad untuk membagikan proyektor, wifi-lator, dan memperluas jaringan internet di Indonesia. Gagasan pemberian 15 laptop untuk masing-masing sekolah menjadi terobosan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air dengan melengkapi peralatan IT bagi siswa dan guru.

Tekad dari Nadiem tidak hanya membutuhkan dukungan dari pemerintah tetapi juga pihak swasta. Baru-baru ini, PT Zyrexindo Mandiri Buana (Zyrex) berinsiatif meluncurkan kampanye #SiswaTOP (Satu Siswa Satu Laptop) yakni program kemudahan bagi siswa Indonesia memiliki laptop.

Pandemi Covid-19 berkepanjangan telah mendorong percepatan migrasi ke era digital, di mana pembelajaran yang semula berlangsung tatap muka menjadi kegiatan daring atau online. Perubahan tersebut menuntut siswa adaptif terutama dalam ketersediaan infrastruktur pendidikan berupa laptop dan komputer.

Sebagai perusahaan penyedia Internet of Things (IoT) lokal/nasional terkemuka di segmen ritel dan korporasi, perusahaan berharap dapat memberikan sumbangsih terhadap dunia pendidikan.

“Kami memiliki misi untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat memiliki perangkat TIK dan IOT untuk pemakaian di rumah, kantor dan industri. Serta memberikan solusi integrasi dan implementasi dalam penggunaan perangkat ICT dan IOT tersebut untuk menghadapi kesiapan Industri 4.0 dan Society 5.0,” ujar Direktur Utama PT Zyrexindo Mandiri Buana, Timothy Siddik dalam keterangan persnya, Selasa (19/1).

Sebagai produsen dalam negeri, Zyrex memiliki beberapa keunggulan. Pertama, memiliki daya tahan tinggi dengan penyesuaian spesifikasi produk terhadap iklim dan kondisi pemakaian di Indonesia. Kedua, Kemampuan memproduksi custom made product sesuai permintaan, kebutuhan, dan daya beli pelanggan yang didukung oleh ketepatan Time-to-Market dalam merilis produk.

Ketiga, perusahaan memiliki layanan purna jual yang selalu melayani pelanggan. “Terakhir, kami mendukung pemerintah melalui program dan kampanye “Bangga Buatan Indonesia”. Lewat program #SiswaTop ini, serta aksi lainnya yang akan digelar ke depan. Zyrex akan terus hadir mengawal masyarakat Indonesia: Melek, Cakap dan Bijak dalam memahami perkembangan inforrmasi,” tuturnya.

Program #SiswaTOP, merupakan program kepemilikan laptop buat siswa-siswi di Indonesia, di mana harapannya setiap siswa bisa memiliki satu laptop. Adapun program #siswaTOP yang ditawarkan Zyrex sebagai berikut:

1. Menawarkan produk laptop yang cocok untuk siswa dengan harga yang terjangkau mulai dari Rp4,4 juta sudah bebas ongkir di seluruh Indonesia.

2. Melakukan kerja sama dengan online store untuk program cicilan dengan pembayaran via kartu kredit

3. Memberikan harga khusus bagi perusahaan dan/atau instansi yang ingin melakukan CSR atas kepemilikan laptop bagi siswa Indonesia

4. Pemberian beasiswa untuk anak-anak berprestasi, program ini dipilih melalui rapor siswa yang paling bagus dengan nilai yang terbaik.

5. Turut aktif mencerdaskan kehidupan bangsa, dengan mempersiapkan sumber daya manusia unggul sejak anak – anak. Zyrex menyediakan laptop yang terjangkau dari 11.6” sampai 14” dari laptop biasa sampai laptop convertible touch screen.

Sumber : gatra.com